Jangan Tertipu Kata Manis Tapi Palsu
Definisi kata manis tapi palsu
Kata manis tapi palsu, semuanya diawali dengan senangnya telinga mendengar. Mampu membutakan hati karena terkadang apa yang kita lihat, dengar dan rasakan itu salah. Mata kita nyatanya banyak tertipu oleh pandangan, telinga tertipu kata manis, hati tertipu oleh perasaan.
Maka dibalik semua itu kita harus bisa membedakan apakah itu sungguhan atau tidak. Karena sejatinya cinta yang sebenarnya akan ditunjukkan dengan hal yang nyata / perbuatan yang nyata, bukannya dibuktikan dengan kata cinta, kata manis / janji manis.
Mengapa ?
Karena mengucap itu gratis, sedangkan berbuat hal nyata harus dibuktikan langsung kenyataannya.
Contoh kata manis tapi palsu
Jika belum berpengalaman, kita umumnya kesulitan membedakan mana yang sungguhan dan pura-pura. Melalui tulisan ini, saya ingin berbagi pengalaman tertipu.
Ya, saya pernah tertipu dengan manisnya kata-kata, omongan kosong tanpa tindakan yang berarti.
Namun dibalik itu semua, sebenarnya otak kiri logika kita selalu memperingatkan dan setelah itu alam bawah sadar melumpuhkannya dengan kumpulan perasaan yang salah sehingga hasil akhirnya kita jadi mempercayai kata-kata omongan palsu seperti contoh ini :
perkataan seorang lelaki kepada kekasihnya :
"aku sayang banget sama kamu, aku bakal perjuangin hubungan kita"
kenyataan perbuatannya :
ternyata dia punya banyak cewek lain yang dipacarin
disini kita tidak perlu galau berkepanjangan, kita cuma tinggal mencocokkan saja apakah kata-kata dan perbuatannya cocok?
kalau cocok berarti itu cowok sungguh-sungguh
kalau tidak cocok berarti dia hanya mengucapkan kata cinta palsu.
itu hanya sebagian contoh kecil saja, masih banyak hal lainnya.
Manfaat memahami kata manis tapi palsu
Setelah sekian banyak kejadian saya tertipu, saya menjadi sangat kritis dalam menilai seseorang. Saya selalu bertanya kepada diri sendiri :
- orang ini beneran baik apa pura-pura ya?
- orang ini nangis beneran apa bohongan ya?
- orang ini gak ramah tapi kok gak pernah resek ya?
- orang ini baik tapi kok resek ya?
- orang ini beneran berteman sama aku atau cuma manfaatin saja ya?
Seringnya kita melihat sesuatu dari kulit luar saja. Padahal sebenarnya yang kelihatan baik itu biasanya kebalikannya, itu kenyataan yang sering saya lihat.
Orang baik yang beneran baik malah terlihat cuek, judes, gak peduli tapi perbuatannya baik. Beda dengan orang jahat yang terlihat ramah, sopan, suka bergaul tenyata hanya suka memanfaatkan saja.
Gara-gara kebanyakan luka di masa lalu, saya belajar betapa bodohnya sebuah kepercayaan tanpa adanya bukti nyata.
Janganlah kita tertipu oleh raut muka yang sangat mudah berbohong, tangisan air mata palsu, kata manis yang pakai pemanis buatan, dan lainnya.
Maka saya bersyukur pernah ditipu, walaupun pahit tapi saya jadi punya kelebihan kepekaan perasaan dalam menilai seseorang. Mungkin itulah hikmahnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih sudah membaca
Posting Komentar untuk "Jangan Tertipu Kata Manis Tapi Palsu"