6 Cara Melawan Ego, Demi Pentingnya Kebersamaan

Definisi Melawan Ego Sendiri

Ego adalah kondisi psikologis yang menyangkut proses pemikiran seseorang sebagai individu yang memiliki keunikan tersendiri. Yup, ego adalah bagian dari psikologis yang sangat erat dengan diri kita. Ada kalanya kita menentang keinginan pihak lain karena ego, tapi tidak jarang juga kita bermusuhan dengan ego sendiri. 

 

Permusuhan dengan ego sendiri akan terjadi saat semua yang kita impikan tidak selalu terwujud. Disitu ego kita memainkan perannya yang dominan hingga melupakan hal penting lainnya sampai akhirnya yang terjadi adalah tidak sesuai ekspektasi bahkan sangat jauh dari apa yang kita impikan. 

Ego yang baik dapat membangun kita menjadi pribadi yang lebih baik namun harus disertai dengan sifat baik lainnya yang menunjang untuk mengontrol si ego agar tidak kelewat batas. Hal itulah yang seringkali membuat kita melawan ego sendiri demi kepentingan bersama orang lain ataupun banyak orang.

Cara Melawan Ego Sendiri

Hal baik biasanya sulit untuk dijalankan, sama halnya dengan melawan ego sendiri. Namun ini hanyalah proses belajar saja, yang jika kita melatihnya berulang-ulang akan dapat dilakukan dengan mudah nantinya. 

 

Ibarat seperti belajar membaca, lama kelamaan kita menjadi sangat fasih karena terbiasa mengulang setiap waktu selalu membaca berbagai tulisan yang kita lewati dari rumah sampai ke tempat tujuan, akhirnya kita jadi mahir membaca. Ya, ini hanya soal waktu saja.

Cara melawan ego sendiri adalah berikut ini :

1. Belajar menerima pendapat orang lain

Pendapat masing-masing orang tentu tidak bisa sama. Pemikiran antara satu orang dengan orang yang lainnya tentu berbeda sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman hidupnya sendiri-sendiri. Dalam hal ini kita patut menghargai pendapat orang lain dengan mendengarkan dulu secara utuh terkait penjelasan yang menyertai pendapatnya. Baru setelah itu kita bisa saling bertukar pendapat untuk menemukan hasil yang sesuai dengan kesepakatan bersama.

2. Memandang suatu masalah secara utuh

Yang dimaksud dengan memandang suatu masalah secara utuh adalah dalami masalah tersebut mengenai apa penyebab dan akibat yang timbul. Terkadang kita melihat masalah hanya menurut sisi kita saja, tidak menurut sisi orang lain yang berhadapan langsung dengan masalah itu.

3. Mempelajari dasar tentang hal yang tidak kita kuasai

Suatu hal bisa terjadi tentu ada pemicunya. Apabila kita tidak mengetahui dasar hal tersebut, maka kita seperti berjalan tidak menyentuh tanah. Kita tidak tahu betul akan hal yang sedang kita kerjakan atau hadapi sehingga keputusan yang dibuat seringkali salah loh guys.

4. Kenali karakter orang yang berbeda satu sama lain

Kita harus bisa memposisikan diri secara berbeda dalam nmenghadapi karakter orang lain. Ada orang yang karakternya harus diimbangi dengan kasih sayang, ada orang yang suka didengarkan ceritanya, ada pula orang yang suka langsung pada inti. Maka dari itu menyikapi berbagai karakter orang harus berbeda sesuai dengan pembawaannya masing-masing guys. Tidak bisa disamaratakan semuanya sama.

5. Bayangkan jika kita di posisi orang lain

Kesalahpahaman sering terjadi ketika kita tidak bisa mengerti kondisi orang lain. Tanpa sadar kita sering menuntut orang lain untuk mengerti kita tanpa kita mau untuk mengerti orang lain. Umumnya hal itulah yang memicu pertengkaran. Andai saja kita mau mengerti orang lain dahulu sebelum meminta diri kita dimengerti maka tidak akan ada pertikaian, saling memahami adalah cara terbaik dalam menentukan keputusan yang bijak.

6. Pahami kapan kita dapat melakukan tindakan dan kapan tidak dapat bertindak

Ibarat perang, ada kalanya kita harus mengalah untuk menang. Mengalah tidak harus kalah, tapi mempersiapkan segala sesuatunya yang belum siap. Daripada maju tanpa bekal yang cukup, lebih baik kita menunda sebentar untuk sebuah kemenangan yang murni guys. Tidak di setiap saat kita dapat bertindak, kadang kita harus menahan tindakan dulu demi kebaikan bersama dan kebaikan orang banyak.

Manfaat Melawan Ego Sendiri

Ego membuat kita merasa ingin menang sendiri, tanpa memperdulikan orang lain. Hal seperti ini tentu bukanlah sesuatu yang baik guys untuk kepentingan bersama. Ada baiknya jika kita dapat menghargai satu sama lain secara utuh supaya timbul rasa saling mengerti dan dapat bekerja sama dengan baik sehingga hasil akhirnya dapat maksimal. Kita manusia sebagai makhluk sosial tentu butuh peran orang lain dalam kehidupan. Tidak semua hal dapat kita kontrol dan jalankan sendiri. 

Layaknya sebuah perusahaan, tentu membutuhkan karyawan untuk mengerjakan produksi dan membutuhkan konsumen untuk menghidupkan alur keuangannya. Kita semua punya posisi dan peranan masing-masing yang berbeda-beda, kita adalah makhluk yang saling melengkapi satu sama lain. Disini perusahaan juga harus memahami orang lain dalam lingkupnya, yakni karyawan dan konsumen. 

 

Tanpa jalinan pengertian yang baik kepada karyawan dan konsumen, perusahaan tidak bisa berjalan dengan baik, akan terjadi ketimpangan yang mengganggu stabilitas perusahaan itu sendiri. Segala yang dilakukan perusahaan akan kembali berdampak besar pada perusahaan.

Sama halnya dengan kita sebagai individu, hal diatas juga berlaku. Segala tindakan yang kita lakukan atas dasar ego akan berdampak kepada diri sendiri. Begitu pula ketika kita mampu mengendalikan ego akan bermanfaat baik bagi diri kita.

Semoga bermanfaat

Terima kasih sudah membaca

Berbagi :